Hallo teman-teman. Udah lama engga ketemu ya. Maaf ya akhir-akhir ini aku engga sempat memberikan cerita apapun karena ada banyak cerita yang sebaiknya tidak dipublikasikan karena rasanya kurang berfaedah hehe. Kali ini aku mau bercerita tentang cerita aku ketemu owner Hayuka, sebuah restoran sushi. Buat kalian yang suka sushi atau mau bikin usaha kuliner semoga tulisanku ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi ya. Terima kasih yang sudah berkenan mampir dan membaca. jangan lupa komen kritik dan sarannya biar aku bisa memberikan konten yang lebih baik lagi.
Hayuka, Memulai dari Nol
Buat kalian yang belum tau Hayuka, aku mau kasih tau nih. Hayuka ini adalah restoran sushi yang sekarang sudah memiliki beberapa cabang yaitu di Jatinangor, di Ciwastra, dan di Buah batu. Dulu namanya bukan Hayuka, tapi Sushiku. Pada awalnya berdirinya Hayuka ini jualannya di Gerobak loh! Persis kayak tukang gorengan 2000 3. Jualannya di depan Indomart di Ciwastra. Masih bayar sewa bulanan, bahkan sang owner jagain dan jualan sendiri.
Mulai Merekrut Karyawan
Kemudian akhirnya Hayuka berani memperkerjakan karyawan 2-3 orang. Padahal omsetnya waktu itu masih rendah. Bahkan Hayuka yang waktu itu bernama Sushiku pernah mengalami omset sebesar Rp. 15.000,00 sehari. Cuma satu orang yang beli. Udah buat dagangan banyak, terus engga laku.
Lhah, terus gaji karyawannya gimana? Barang dagangan yang udah dibikin harus digimanain coba? Dibagi-bagiin ajah? Bukannya untung malah buntung dong?.
Iyah, waktu itu Hayuka berada pada masa dimana barang dagangan yang karena engga ada yang beli jadi harus dibagi-bagiin ke sesama rekan pedagang yang jualan di depan Indomaret. Ya, Hayuka pernah melakukan itu. Kalo engga habis ya mau apalagi kalo engga dibagikan, biar engga mubadzir. Karena sushi itu tidak bisa diawetkan dan cuma tahan satu hari.
Pertama Kali Buka Cabang
Hayuka Mematenkan Nama
Kali ini aku ketemu owner Hayuka, Ibu Dinar namanya. Orangnya tegas, cantik, gesit.
Pesan Moral
Kebayang ngga? Jadi berdirinya Hayuka yang luas, adem, nyaman, kece dan mentereng buat makan sambil nugas dan nongkrong ini bukan dengan punya modal besar terus tinggal bangun, cari karyawan, dapet untung banyak kayak pengusaha-pengusaha yang uangnya mangkrak, ngga kepake gitu, bukan. Semuanya dimulai dari Nol. Jadi buat kamu yang mau bikin usaha tapi nggapunya modal besar jangan berkecil hati ya. Hayuka ini membuktikan bahwa memulai dan membangun usaha dari nol itu mungkin dan tidak mustahil.
Sushi Hayuka itu tidak bisa diawetkan dan cuma tahan satu hari, artinya bahan dan menu yang dijual semuanya fresh! Semuanya dibuat dan dijual pada hari yang sama!.
Hayuka Sushi:
Jatinangor: Jalan Raya Jatinangor, sebelah Kantor Notaris, sebelum pertigaan arah Brimob.
Buah Batu: Jalan Terusan Buah Batu No. 138 Bojongsoang, Bandung
yastaufi 